Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meresmikan sistem peringatan dini Gunung Lewotobi Laki-Laki sebagai upaya mitigasi erupsi. (Foto: Humas Polri)

Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, mengucapkan terima kasih kepada Polri atas pemasangan EWS yang dia sebut sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kami merasa sangat terbantu, karena erupsi masih kerap terjadi. Mayoritas warga bekerja di kebun dalam radius 6 kilometer dari titik erupsi. Sementara desa kami berada pada radius 7 kilometer,” ucapnya.

Dia menambahkan, EWS meningkatkan rasa aman serta kesiapsiagaan warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Peresmian EWS ini merupakan bagian dari rangkaian Bakti Sosial Batalyon Dhira Brata alumni Akpol 1990. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan sumur bor, tower Early Warning System, dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat Flores Timur.

Komjen Dedi turut didampingi sejumlah perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1990 seperti Irjen Pol Umar Effendi, Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, Irjen Pol Iman Prijantoro, Irjen Pol Nurworo Danang dan Brigjen Pol Agung Julianto.

Dengan hadirnya EWS di Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat kini memiliki sarana peringatan dini yang lebih modern dan akurat untuk mengantisipasi ancaman erupsi. Peresmian ini menegaskan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berada di garis depan dalam misi kemanusiaan dan keselamatan warga di daerah rawan bencana.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network