"Perlu kita waspada dan kita perlu hati-hati. Minimal informasi saya sudah sampaikan ke stakeholder penanganan bencana sehingga mereka sudah siap siaga," bebernya.
Nur Alim mengungkapkan, jika Informasi seperti ini bukan untuk menakut nakuti masyarakat, melainkan hal ini sebagai upaya mitigasi dan kepedulian pemerintah untuk meminimalisir risiko bencana.
"Curah hujannya, dari sedang hingga lebat, tergantung dari topografi wilayah yang ada di Sulteng," tambahnya.
Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir sejumlah wilayah di Sulteng terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin. Beberapa wilayah di Sulteng mengalami banjir dan tanah longsor.
Ditambahkan, BMKG pun mengingatkan nelayan tidak melaut sampai malam hari. Gelombang laut akan naik mulai sore sampai malam. Nelayan diminta melaut di pagi hingga jam 2 siang.
“Setelahnya ada potensi gelombang tinggi 1,5 meter," tambahnya.(*)
Editor : Febrian Putra
bpbd provinsi sulteng waspada bencana bencana banjir rawan bencana banjir bencana tanah longsor mitigasi bencana
Artikel Terkait