"Petani bagian dari program swasembada pangan yang harus diperhatikan. Kami salurkan 146 ton pupuk ke semua poktan. Ketika petani kita modali, insya Allah petani akan luar biasa hebat. Hasil panennya juga bagus," kata wali kota yang sukses menjadikan Kota Madiun menjadi wisata berkelas dunia itu panjang lebar.
Maidi menambahkan, Pemkot Madiun mengalokasikan anggaran Rp1,69 miliar APBD 2025 untuk pengadaan program bantuan pupuk jenis NPK ini. Ratusan ton yang diserahkan bagi 34 gapoktan ini akan dimanfaatkan sekitar 1.325 petani.
"Pembagian bantuan pupuk ini disesuaikan dengan lahan pertanian yang digarap petani. Secara teknis sudah diatur. Dengan anggaran sebesar itu, Rp1,69 miliar,harapan saya nanti hasil panen juga meningkat. Kalau bisa meningkatnya senilai dengan anggaran itu jika dibelikan gabah atau beras," ucap Maidi memberikan semangat kepada para petani dan disambut tepuk tangan mereka.
Sebagai wali kota dengan lahan pertanian terbatas, Maidi berharap bantuan pupuk ini bermanfaat bagi petani serta mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Sehingga, program swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto dapat tercapai dan terdapat andil dari hasil petani Kota Madiun dalam keberhasilan itu nantinya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait