PALANGKARAYA, iNews.id – Pemkot Palangkaraya memutuskan tidak memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah beakhir 24 Mei 2020 lalu. Sebagai gantinya, pemkot memberlakukan pembatasan sosial kelurahan humanis (PSKH).
Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin mengatakan, dalam pemberlakuan PSKH nanti, tim satgas yang bertugas di lapangan tetap bertindak tegas kepada warga yang tidak menaati protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan berkerumun.
“Pelanggaran itu di antaranya tidak memakai masker dan berkerumun,” ucapnya seusai memipin rapat internernal bersama tim Satgas Covid-19 di Kelurahan Pahandut Palangkaraya, Senin (25/5/2020).
Fairid Naparin yang baru dinyatakan sembuh dari Covid-19 meminta kepada masyarakatnya untuk menaati anjuran pemerintah. Biasakan hidup sehat dan bersih agar terhindar dari paparan Covid-19 yang telah memakan banyak korban jiwa.
Fairid Naparin dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Doris Sylvanus selama 23 hari. Hasil tes swab kelimanya, Fairid dinyatakan negatif Covid-19.
Fairid menjelaskan, dirinya terpapar Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) selama perawatan 23 hari. Selama perawatan, awalnya dia merasa tidak terlalu terbebani dengan kondisinya. Namun di pekan kedua, dia sempat tertekan dan sedih memikirkan penyakitnya. Apalagi saat dirawat, dia hanya seorang diri di dalam kamar.
"Saya jujur saja, sempat satu minggu pertama saya masih santai-santai saja menerima. Begitu dua minggu berikutnya, sudah mulai terpikir. Mungkin karena efek sendirian diisolasi, tidak ada teman. Sementara informasi masuk terus, akhirnya membuat kita kepikiran, down," kata Fairid.
Dia menyadari, harus bisa mengatasi masalah itu agar kondisinya segera membaik. Dia kemudian berusaha menyemangati dan memotivasi diri sendiri agar secepatnya sembuh. Setelah 23 hari diisolasi, akhirnya Fairid dites swab kelima kalinya dan dipastikan telah sembuh dari Covid-19.
"Bagaimana kita bisa mengatasi kondisi yang down tersebut, hanya diri sendiri yang bisa. Minggu berikutnya, saya bisa lepas dari masalah itu dan akhirnya dinyatakan sembuh. Saya total dirawat 23 hari dan lima kali dites swab," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait