Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin menceritakan kondisinya selama 23 hari diisolasi hingga dinyatakan sembuh dari corona, Minggu malam (24/5/2020). (Foto: iNews/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id - Wali Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Fairid Naparin akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Doris Sylvanus selama 23 hari. Hasil tes swab kelimanya, Fairid dinyatakan negatif Covid-19.

Usai dinyatakan sembuh dari Covid-19, Wali Kota Palangkaraya langsung menggelar rapat internal dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kelurahan Pahandut Palangkaraya, Minggu (24/5/2020) malam.

Fairid menjelaskan, dirinya terpapar Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) selama perawatan 23 hari. Selama perawatan, awalnya dia merasa tidak terlalu terbebani dengan kondisinya. Namun di pekan kedua, dia sempat tertekan dan sedih memikirkan penyakitnya. Apalagi saat dirawat, dia hanya seorang diri di dalam kamar.

"Saya jujur saja, sempat satu minggu pertama saya masih santai-santai saja menerima. Begitu dua minggu berikutnya, sudah mulai terpikir. Mungkin karena efek sendirian diisolasi, tidak ada teman. Sementara informasi masuk terus, akhirnya membuat kita kepikiran, down," kata Fairid Naparin, Minggu malam.

Fairid mengatakan, dia menyadari, harus bisa mengatasi masalah itu agar kondisinya segera membaik. Dia kemudian berusaha menyemangati dan memotivasi diri sendiri agar secepatnya sembuh. Setelah 23 hari diisolasi, akhirnya Fairid dites swab kelima kalinya dan dipastikan telah sembuh dari Covid-19.

"Bagaimana kita bisa mengatasi kondisi yang down tersebut, hanya diri sendiri yang bisa. Minggu berikutnya, saya bisa lepas dari masalah itu dan akhirnya dinyatakan sembuh. Saya total dirawat 23 hari dan lima kali dites swab," katanya.

Adapun dalam rapat itu, Fairid membahas terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palangkaraya yang berakhir pada Minggu kemarin dan tidak diperpanjang. Dengan berakhirnya PSBB, Fairid Naparin telah menyepakati akan mengganti PSBB dengan Program Pembatasan Sosial Kelurahan Humanis (PSKH).

Dalam pemberlakuan PSKH nanti, Fairid meminta kepada Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang bertugas di lapangan tetap bertindak tegas kepada warga yang tidak menaati protokol kesehatan. Pelanggaran itu di antaranya tidak memakai masker dan berkerumun.

Wali Kota Fairid Naparin juga meminta kepada masyarakatnya untuk menaati anjuran pemerintah. Biasakan hidup sehat dan bersih agar terhindar dari paparan Covid-19 yang telah memakan banyak korban jiwa.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network