KUPANG, iNews.id – Tragis dialami Rosalina Kase (28) warga Desa Nenas, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT). Gegara selfie di bibir jurang, korban yang berprofesi guru honorer itu tewas tercebur ke sungai. Jasad korban baru berhasil dievakuasi tim Basarnas NTT setelah berjibaku dengan derasnya arus sungai, Selasa (2/6/2020).
Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan karena terjepit di Antara dua batu besar di dasar sungai. Korban sebelumnya hilang dua hari lalu setelah jatuh dari bibir jurang.
Diperoleh informasi, peristiwa tragis itu terjadi saat korban diajak tujuh rekannya menjelajahi wisata di kawasan TTS, Minggu (31/5/2020). Puas menjelajah alam, mereka kemudian berhenti di kawasan bibir jurang untuk berswafoto di Desa Nenas. Nahas, korban diduga kurang hati-hati hingga terpeleset dan jatuh ke jurang.
Kasatreskrim Polres TTS, Iptu hendrick Bahtera mengatakan, evakuasi korban melibatkan tim Basarnas. Petugas sempat kesulitan karena arus sungai cukup deras dan jasad korban yang terjepit di antara bebatuan besar.
“Jasad korban ini baru berhasil dievakuasi setelah dua hari pencarian. Korban sebelumnya diajak oleh tujuh rekannya dari Kupang untuk mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat,” katanya.
Usai dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Mollo Utara. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait