Di menambahkan, terkait dengan kejadian ini sudah sering terjadi di sekolah ini namun semua diselesaikan secara damai. Namun kali ini sudah sangat kelewatan. Dia mengharapkan pemerintah daerah mengambil sikap tegas unutk bisa menjaga dan melindungi para guru sebagai tenaga pendidik.
"Kejadian pemukulan dari orang tua murid ini sudah berulang kali terjadi namun kami selalu sabar dan terus memaafkan. Kali ini kami menyerahkannya kepada polisi untuk selanjutnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga dapat memberikan efek jera kepada para orang tua murid lainnya dan tidak terjadi kekerasan seperti ini lagi," ucapnya.
Dia mengaku bersyukur yang digunakan saat penganiayaan hanya sepotong besi. Apabila memakai parang, mungkin dirinya sudah terbunuh di sekolah.
"Karena itu sebagai guru kami berharap dengan kejadian ini pemerintah daerah dapat menjamin keselamatan kami dengan menerapkan aturan yang lebih tegas," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait