BANGKA, iNews.id - Yayasan Alobi Foundation dan para relawan kembali melepasliarkan 14 ekor kura-kura berbagai jenis, empat ekor Burung Betet dan dua Burung Kacer. Mereka dilepaskan di kawasan wisata Sungai Upang, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel), Minggu (16/2/2020) siang.
Hewan-hewan ini merupakan hasil sitaan dan serahan warga. Mereka sengaja dilepaskan kembali dengan harapan bisa berkembang biak dan mencegah dari kepunahan.
Sebelum dilepasliarkan, hewan-hewan ini sudah menjalamni masa rehabilitasi di PPS Alobi. Mereka sudah dipastikan layak dikembalikan ke habitat asal.
Lokasi ini sengaja dipilih karena dinilai aman dari perburuan liar. Tempat ini juga merupakan objek wisata yang cukup ramai pengunjung.
Ketua Yayasan Alobi Foundation, Langka Sani mengatakan, pelapasan di kawasan sungai ini juga sesuai dengan habitat hewan-hewan liar tersebut. Selain Yayasan Alobi Fondartion, pihak-pihak yang terlibat yakni Bangka Flora Society (BFS), Pramuka, BKSDA Bangka Belitung, BPBD dan PT PLN.
“Kami berharap satwa di Bangka Belitung ini tetap lestari dengan adanya kegiatan seperti ini,” katanya, Minggu (16/2/2020).
Warga diimbau untuk tidak memburu apalagi membunuh hewan-hewan yang nyaris penuh keberadaannya tersebut. Selain itu, hewan-hewan ini juga dilindungi Undang-Undang sehingga ada sanksi hukum penjara maupun denda jika ada yang nekat memburu.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait