Anggota dari Satgas Karhutla kelelahan setelah bertugas memadamkan api di lokasi kebakaran hutan. (Foto: Okezone).

KOBAR, iNews.id - Sebanyak 20 personel Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), terpapar zat monoksida. Mereka diminta istirahat total dan tidak bertugas di area terpapar kabut asap untuk sementara waktu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kobar, Ahmad Sulkan mengatakan, tim satgas awalnya mengajukan pemeriksaan kesehatan ke instansinya. Saat dicek, dari 36 personel 20 orang di antaranya terpapar zat monoksida di paru-parunya.

"Ada 16 orang yang sudah melebihi batas normal dan empat orang yang dalam kategori waspada," kata Ahmad kepada wartawan di Kabupaten Kobar, Kalteng, Selasa (17/9/2019).

Sulkan menjelaskan, untuk tingkatan kandungan monoksida dalam tubuh memiliki indikator nilainya. Bila angka 1-6 masuk kategori normal, kemudian 7-9 waspada. Sedangkan angka 10 sudah melebihi batas atau berbahaya.

Sebanyak 16 orang yang sudah masuk kategori waspada disarankan untuk beristirahat selama dua pekan berturut-turut dan mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, anggota satgas tersebut juga harus mendatangi Puskesmas untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin.

"Karena kita juga keterbatasan alat smoke analyzer," ujar dia.

Tren penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kabupaten Kobar pada Agustus 2019 mengalami peningkatan sebanyak 3.383 orang dan dua pekan September sebanyak 1.500 orang. Sedangkan, sebelumnya pada Juli 2019 ada 2.400 orang.

"Peningkatannya 20 persen, lonjakan semakin banyak, salah satunya kabut asap ini berpotensi menambah ISPA," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network