Personel Satpol PP Merangin saat mendatangi rumah pribadi Bupati Merangi untuk mempertanyakan kesejahteraan mereka hingga nyaris ricuh dengan ajudan. (Foto: MPI/Nanang F)

MERANGIN, iNews.id - Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merangin menggeruduk rumah pribadi Bupati Merangin Mashuri di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan persoalan kesejahteraan yang rendah selama kepemimpinan Kasat Shobraini. 

"Maksud kami ingin silaturahmi dan mempertanyakan kesejahteraan kami kepada Pak Bupati. Karena Pak Bupati sedang tidak berada di rumah dinas, makanya kami datang ke rumah pribadinya," ujar At, salah satu anggota Satpol PP Merangin, Rabu (12/4/2023).

Dia menjelaskan, kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan, yakni gaji personel yang berkurang.

"Untuk angkatan 2016 misalkan, awalnya mendapat gaji Rp800.000 per bulan, sampai tahun 2022, gaji mengalami penurunan menjadi Rp600.000. Untuk angkatan 2007, mendapat gaji Rp1 juta, yang sebelumnya Rp1,2 juta," katanya.

Selain itu, masalah uang saku personel yang melakukan penjagaan piket di kantor bupati juga menjadi permasalahan.

"Uang saku juga tidak ada lagi. Bayangkan saja personel melakukan penjagaan selama 24 jam, tidak ada uang saku sehingga rela menahan lapar saat bertugas," katanya.

Menurutnya, sebenarnya persoalan ini sudah sejak 2022, namun para personel mencoba menahan diri dengan harapan gaji dapat dikembalikan seperti semula. Persoalan kesejahteraan ini juga pernah disampaikan kepada Kasat Pol PP Shobraini namun tidak ada kejelasan.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network