Dia mengatakan, apabila hingga 25 November 2020 tidak ada progres yang positif (ditemukan) maka berdasarkan hasil rapat bersama pemerintah daerah lubang tambang tersebut akan ditutup.
“Namun untuk teknis penutupan lubang tambang tersebut belum diketahui. Kepastian teknis penutupan akan dibicarakan dalam rapat lanjutan saat penghentian pencarian diputuskan,” katanya
Pemerintah Kecamatan Arut bersama tim SAR gabungan terus melakukan pemantauan, namun untuk proses evakuasi dengan masuk kembali ke dalam lubang galian sudah tidak dilakukan.
Berikut nama nama korban yang berhasil dievakuasi:
1. Yuda (24) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Rana Solihat (21) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
3. Nurhidayat (26) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Ketiga korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 20 November 2020 dan sudah dimakamkan di Pangkalan Bun.
Daftar 7 Penambang emas yang belum ditemukan:
1. Tatan (30) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Muharom (22) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
3. Reza (20) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
4. Susan (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
5. Bayu (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
6. Dian (26) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
7. Mukadir (47) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait