Pj Gubenur NTT Robert Simbolon dan Joni Kala usai peletakan batu pertama pembangunan rumah di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (31/8/2018). (Foto: iNews/Stefanus Dile Payong)

ATAMBUA TIMOR, iNews.id – Pembangunan rumah Joni Kala si bocah heroik segera dimulai, sesuai janji Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Gubenur Nusa Tenggara Timur (NTT) Robert Simbolon di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (31/8/2018).

Pj gubernur NTT meletakkan batu pertama di lokasi pembangunan rumah bersama Joni Kala dan kedua orang tua bocah pemanjat tiang bendera pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI itu. Menurut Robert Simbolon, pengerjaan rumah akan berlangsung selama 45 hari.

“Ke depan, diusahakan sudah harus selesai 45 hari. Mudah-mudahan nanti hari ke-45 kita bisa datang lagi, sama-sama dengan keluarga untuk memberkati rumah dengan rohaniawan supaya keluarga bisa tinggal secepatnya di rumah itu dengan baik,” kata Robert Simbolon.

Robert mengatakan, pembangunan rumah akan dikerjakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan dibantu oleh aparat Polri dan TNI. “Ukuran rumah tipe 45 sesuai standart perumahan nasional,” ujar Robert.

Dia juga mengatakan, sampai saat ini, Pemprov NTT masih berkoordinasi untuk mengumpulkan berbagai bantuan yang diterima Joni Kala. Jika memang Joni Kala menerima bantuan sumber pendanaan lain untuk pembangunan rumah, Pemprov NTT akan berdiskusi dengan pihak terkait.

“Untuk yang sekarang ini dibantu oleh Kapolri. Kami ingin mengonsolidasikan semua sumber bantuan yang diarahkan ke Joni. Kami bersama bupati akan membahas nanti penggunaannya seperti apa. Jangan sampai semua orang memberikan dalam bentuk yang sama,” kata Robert.

Sementara itu, Joni Kala yang memiliki nama panjang Yohanes Andy Kala Marcal, berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan pembangunan rumahnya. Dia juga berterima kasih untuk semua pihak yang memberikan bantuan kepadanya.

Sebelumnya rumah Joni hanya beratapkan seng biasa, berlantai kasar, dan berdindingkan pelepah pohon kelapa. Namun, atas perjuangannya menyelamatkan Merah Putih agar kembali berkibar di HUT Kemerdekaan RI di pintu utama perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pada 17 Agustus lalu, Joni banjir hadiah dari berbagai pihak. Dia mendapatkan kesempatan menjadi siswa TNI, hadiah sepeda dari Presiden Jokowi, hingga bantuan perumahan baru, dan bantuan lainya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network