Tumpukan pakaian perempuan dan pakaian dalam yang diamankan dari rumah pelaku pencurian di Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (22/7/2020). (Foto: iNews/Sigit Dzakwan)

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), digegerkan dengan penemuan ribuan pakaian dalam dan baju perempuan di salah satu rumah penduduk setempat berinisial ST. Penemuan ini sekaligus menjawab misteri hilangnya pakaian dalam warga selama ini.

Sejumlah warga sebelumnya melaporkan sering kehilangan baju dan pakaian dalam perempuan ke kepala desa setempat. Namun, warga sebenarnya telah mencurigai pelakunya ST (45), warga RT 8, Desa Natai Baru. Warga yang berang karena sudah sering kehilangan akhirnya menggerebek rumah ST berupa pondok berukuran 3x3 meter yang dihuni pelaku.

"Kemarin itu warga melapor ke kantor desa karena yakin si ST ini pelaku yang sering mencuri pakaian perempuan sampai baju dalaman. Warga yang tidak sabar langsung menggerebek pondok ST,” kata seorang ibu, warga RT 5, yang menolak menyebutkan namanya, Kamis (23/7/2020).

Warga yang menggerebek rumah ST pun kaget dan geger. Tempat tinggal ST dipenuhi baju perempuan mulai dari rok, hijab, daster, bra atau BH, celana dalam, dan baju perempuan lainnya. Ribuan pakaian itu ditumpuk di lantai dan di atasnya diberikan kasur tipis sebagai tempat tidur. Seisi pondok dipenuhi baju perempuan yang sudah ditata sedemikian rupa.

"Bahkan ada dua bentuk boneka perempuan yang dibuat TS menggunakan celana, BH, dan baju supaya mirip dengan perempuan sesungguhnya,” kata ibu tersebut.

Saat penggerebekan pondok TS, pelaku sempat kabur dengan membawa parang dan mengancam akan membunuh warga jika melaporkan dirinya ke polisi. Pelaku kemudian kabur ke arah kebun dan hutan desa sejak Rabu siang. Hingga saat ini, TS belum tertangkap.

Sementara itu, seorang ibu warga RT 5, Desa Natai Baru, NN mengatakan, ST sudah dari dulu dikenal sering mencuri pakaian perempuan di desa setempat. Hampir seluruh warga desa sudah menjadi korban aksi pencurian ST.

Namun, selama ini ST tak pernah tertangkap basah. Diduga aksinya dilakukan pada malam hari. ST diperkirakan mengambil pakaian perempuan yang sedang dijemur.

“ST ini sudah dari dulu mencuri baju wanita. Tapi setiap dilaporkan ke kantor desa ya begitu saja langsung dilepas dan mengulang lagi. Ada yang bilang dia kelainan seks, ada juga yang bilang untuk cari ilmu hitam. Jadi warga sini sedikit takut,” ujar ibu penjual kopi di RT 5 ini.

Sementara itu, Sukhuf Ibrahim (53) warga RT 5 mengatakan, ST sudah tinggal di Desa Natai Baru puluhan tahun. Pria itu juga memiliki sejumlah saudara di desa ini. Namun, ST diketahui hidup sendiri tanpa istri dan membuat pondok di belakang rumah saudaranya. Informasi dari sejumlah warga, ST punya kisah hidup pernah ditinggal menikah oleh pacarnya di Jawa.

“Bisa jadi mungkin dia trauma dan akhirnya menjadi kelainan seks. Kalau orangnya tiap hari terlihat normal. Bahkan, dia juga tiap hari berkebun sawit. Sehat, bugar dan normal. Cuma mungkin ada kelainan seks,” ujar bapak paruh baya ini.

Selama ini warga sudah cukup resah. Sebab, setiap hari selalu saja ada baju wanita yang hilang. ST selalu beraksi di malam hari dan baju curiannya dikumpulkan di dalam pondok.

“Pas kemarin digerebek, warga kaget di dalam pondok sekecil itu isinya baju dan dalaman wanita semua. Ada juga dua boneka buatannya sendiri. Saat ini ribuan baju tersebut sudah diamankan di kantor desa,” katanya.

Sementara Kepala Desa Natai Baru, Asmiyati masih enggan memberikan informasi lebih lanjut. Dia takut jika kasus itu diekspose, akan mengancam dirinya. Sebab, ST sampai saat ini masih dalam pencarian aparat.

Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto mengatakan, tim gabungan dari Reskrim Polres Kobar dan Polsek Arsel sudah mendatangi TKP. “Tim gabungan dari Polres dan Polsek Arsel sudah berada di Desa Natai Baru melakukan penyelidikan dan mencari pelaku TS yang diduga kabur ke arah hutan desa,” ujar perwira melati satu ini.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network