Warga memasang spanduk penutupan paksa Puskesmas Karang Pulau, Bengkulu Utara, karena kecewa dengan pelayanannya. (Foto: iNews/Ismail Yugo)

Merespons aksi penyegelan yang dilakukan warga, Kepala Puskesmas Karang Pulau, Hendro Kasimo mengungkapkan, pusat kesehatan masyarakat yang dipimpinnya saat ini berstatus nonrawat inap. Sementara warga menginginkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dapat melayani setiap saat. 

"Puskesmas ini nonrawat inap. Tenaga kesehatan yang bertugas di sini juga minim," kata Hendri Kasimo.

Dia mengatakan, selama ini puskesmas juga telah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Gejolak yang terjadi merupakan buntut dari miss komunikasi antara pihaknya dan warga.

Dia mengatakan, untuk menyikapi tuntutan warga, pihaknya sudah berkordinasi dengan atasan untuk membuka ruang observasi. Dinas Kesehatan juga diharapkan menaikan status puskesmas yang dipimpinnya dan memberikan bantuan kelengkapan alat serta tenaga medis.

"Kami berharap kenaikan status rawat inap, ketersediaan alat kesehatan dan penambahan tenaga medis agar bisa melayani warga dengan maksimal," katanya.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network