Anggota DPRD Sikka melepas baju saat rapat dengar pendapat dengan para nakes yang kecewa dengan pernyataan anggota Fraksi PDIP soal Covid-19 diproyekkan. (Foto: MNC Portal/Joni Nura)

SIKKA, iNews.idRapat dengar pendapat (RDP) DPRD Kabupaten Sikka dengan para tenaga kesehatan (nakes) terkait kontroversi pernyataan anggota Dewan yang menyebut Covid-19 hanya dijadikan proyek bagi rumah sakit berujung ricuh, Senin (12/7/2021).

Kericuhan dipicu sikap Ketua DPRD Donatus David yang langsung menutup rapat tanpa memberikan kesempatan kepada anggota DPRD lainnya untuk berkomentar.

Sangkin kecewanya, anggota DPRD dari Fraksi PAN, Fransiskus Cinde bahkan melepas lalu merobek baju safari yang dikenakannya. Dia juga membanting dokumen yang ada di mejanya ke lantai.

Fransiskus Cinde sepertinya asih tidak puas dengan pernyataan koleganya dari F-PDIP, Benediktus Lukas Raja alias Dicky Raja yang menyebut rumah sakit lebih fokus urus Covid-19 karena intensifnya besar.

“Saya suami nakes. Kami tidak makan dari uang insentif Covid-19,” katanya.

Dalam RDP tersebut, Dicky Raja meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung para nakes terkait proyek pandemi Coid-19.

Dokter spesialis paru RSUD Dr TC Hillers Maumere, dokter Asep Purnama mengatakan, para dokter kecewa dengan pernyatan seorang anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang menyatakan Covid-19 di proyekan dan para dokter mengcovidkan warga.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network