Selain di Puskesmas Kolaka, tiga orang lainnya juga dirawat di Puskesmas Wundulako. Dia menuturkan, 29 warga yang mengelami gejala tersebut dominasi anak-anak, yakni 16 orang dan 10 lainnya dewasa.
Data yang dihimpun, 18 orang merupakan warga Kelurahan Tahoa, 3 dari Balandete, 4 Lalombaa, 1 Sabilambo dan 3 orang berdomisili di Desa Bende.
Jajaran Polres Kolaka juga telah berkoordinasi dengan BPOM. Saat ini masih menunggu hasil uji sampel hidangan yang menyebabkan warga keracunan massal.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait