Puluhan warga berdemonstrasi menolak pemakaman jenazah pasien corona di TPU Muslim yang berada di dekat permukiman warga di Distrik Heram, Jayapura, Papua, Selasa (7/4/2020). (Foto: iNews/Edy Siswanto)

JAYAPURA, iNews.id – Puluhan warga berdemonstrasi ke Kantor Distrik Heram Kota Jayapura, Papua, menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Kompleks Bumi Perkemahan Waena, Selasa (7/4/2020). Warga khawatir virus itu akan menyebar kepada warga yang bermukim di sekitar TPU.

Menurut warga, lokasi pemakaman umum berada di ketinggian sementara permukiman warga di bawahnya. Kondisi tersebut dinilai mengancam sekitar 100 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sana. Warga khawatir terinfeksi virus corona dari jasad yang sudah dikuburkan.

“Tidak bisa, tidak bisa. Kami meminta pemakaman dipindahkan. Kami juga meminta pemerintah dan memberikan air bersih gratis kepada warga yang selama ini meminum air sumur di sekitar pemakaman,” kata salah satu warga dalam orasinya.

Selain menggelar aksi protes di Kantor Distrik Heram, warga juga melakukan aksi blokasi di jalan naik pemakaman. Aksi itu kemudian dapat dibubarkan dengan kehadiran Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura yang juga Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antara menjelaskan, penanganan jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan sudah sesuai dengan protokol dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dia mengimbau agar warga memahami protokol tersebut.

Dia meminta warga tidak perlu khawatir terinfeksi virus corona dari jenazah pasien karena petugas medis sudah menangani dengan baik sesuai protap. Sebelum dimakamkan, jenazah pasien sudah dibungkus dengan sejumlah lapisan plastik dan disemprot dengan disinfektan.

“Jadi memang ketika ada pasien yang meninggal, dibungkus dengan plastik yang kami pastikan itu tidak bocor. Setelah itu ditutup berlapis-lapis, kemudian kami masukkan dalam peti, petinya direkat, kemudian di-wrapping kembali, disemprotakn disinfektan, jadi sebenarnya sudah safety banget,” kata Ni Nyoman Sri Antara.

Untuk diketahui, jumlah pasien positif corona di Kota Jayapura hingga kini terdata sudah 12 orang. Rinciannya, delapan orang masih dalam perawatan, tiga pasien sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Sementara untuk Provinsi Papua, hingga Senin (6/4/2020), terdata sudah 26 pasien positif corona dan dua orang meninggal dunia.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network