SUBULUSSALAM, iNews.id – Pemuda yang membunuh ibu kandungnya, Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, diduga mengalami gangguan jiwa. Sejak diamankan polisi, pelaku berinisial BS (26), terlihat masih linglung.
Kapolres Kota Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan, sampai hari ini, polisi masih kesulitan meminta keterangan dari BS yang membunuh ibu kandungnya Salbiah (60), pada Sabtu (4/4/2020) malam.
“Sejak diamankan pada Minggu (5/4/2020) lalu sampai saat ini dia masih terlihat linglung, dengan tatapan mata yang kosong,” kata AKBP Qori Wicaksono di Subulussalam, Selasa (7/4/2020).
Saat ditanyai penyidik, terduga pelaku BS hanya menjawab satu pertanyaan saja. Setelah itu, dia kembali terlihat seperti orang yang kebingungan dan berperilaku secara tidak normal.
Namun, berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh polisi, BS diduga menghabisi ibu kandungnya Salbiah pada Sabtu malam lalu karena dia mengakui melihat seekor ular di rumahnya. Tanpa pikir panjang, dia kemudian menikam ular tersebut menggunakan sebuah tombak yang sehari-hari dia gunakan untuk beraktivitas ke kebun bersama ibunya.
“Kami masih terus berusaha meminta keterangan kepada terduga pelaku, sekaligus memastikan kondisi kesehatan jiwanya,” kata AKBP Qori Wicaksono.
Polisi juga akan meminta pemeriksaan kesehatan kepada dokter ahli, apakah terduga BS memiliki gangguan jiwa atau pun tidak. Setelah itu, polisi baru bisa mematikan langkah hukum selanjutnya terhadap perkara ini.
“Memang sekilas menurut keterangan dokter, terduga diduga memiliki gangguan jiwa. Namun untuk kepastiannya, memang harus diperiksa dokter ahli,” katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Salbiah diduga dibunuh pelaku pada Sabtu (4/4/2020) menjelang tengah malam, menggunakan sebuah tombak. Pembunuhan ini diketahui setelah korban Salbiah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berlumuran darah pada Minggu (5/4/2020) di dalam rumahnya.
Usai membunuh ibunya, pelaku berinisial BS kemudian beranjak pergi dari rumahnya sejak Sabtu tengah malam ke sebuah balai pengajian di Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Dia berada di lokasi ini hingga Minggu siang.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya mengamankan BS karena diduga sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait