Badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur pada 3-4 Maret 2021 merusak permukiman penduduk maupun infrastruktur kelistrikan. (Foto: Humas PLN UIW NTT)

JAKARTA, iNews.id - Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan jaringan listrik rusak. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan 413 personel untuk memulihkan 3.983 gardu listrik yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja.

"Sampai dengan hari ini, PLN mengerahkan 413 personel terjun langsung memperbaiki 315 gardu yang tersebar di NTT," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Para teknisi telah memulihkan 786 gardu listrik yang terdampak banjir hingga pukul 17.00 WITA. Sebanyak 100.933 pelanggan rumah tangga kini sudah kembali menikmati pasokan listrik.

"Pada daerah yang terendam banjir, kami terpaksa memadamkan sementara listrik dan segera menormalkannya setelah banjir surut," kata Agustinus Jatmiko.

Pemadaman listrik di daerah banjir dilakukan demi menjaga keselamatan masyarakat supaya mereka tidak tersengat listrik yang merambat melalui air.

Saat ini, PLN secara bertahap mulai menyalakan listrik di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT, guna mempercepat proses pemulihan pascabencana akibat badai siklon tropis Seroja.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network