Tiga jenazah kru Pesawat Rimbun Air yang jatuh di Intan Jaya, Papua dievakuasi Satgas Pamtas Mobile Yonif PR 501/BY Kostrad . (Foto: Penkostrad)

BALIKPAPAN, iNews.id - Jatuhnya pesawat Rimbun Air di kawasan pegunungan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi lalu, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Iswahyudi, salah satu kru pesawat nahas itu asal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sehari sebelum tragedi pesawat kargo yang diawaki tiga orang, Iswahyudi yang merupakan teknisi pesawat sempat melakukan video call dengan sang istri, Dewi Agustina, Selasa (14/9/2021) malam. 

Dalam video call itu, Iswahyudi berjanji akan pulang Sabtu (18/9/2021) untuk menikmati masa libur usai 20 hari kerja. Tak disangka, percakapan tersebut merupakan yang terakhir kali sebelum traged itu terjadi.

Keluarga Iswahyudi, Tata menuturkan, pihak keluarga tidak ada firasat apa pun sebelum kecelakaan pesawat terjadi.

“Tidak ada. Hanya saja, dia (Iswahyudi) sempat kirim pesan lewat WA (WhatsApp) ke istrinya. Dia juga sempat video call dengan istrinya dan janji akan pulang Sabtu nanti,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Dia menuturkan, almarhum Iswahyudi memiliki dua anak hasil pernikahannya dengan Dewi Agustina yakni, Kayla (11) dan Khanza (6). 


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network