TANAH DATAR, iNews.id - Siklon Tropis Senyar yang memicu cuaca ekstrem di Sumatra beberapa waktu lalu masih menyisakan duka hingga saat ini. Tercatat 16 Kabupaten/kota yang berada di Provinsi Sumatra Barat terdampak bencana hidrometeorologi tersebut. Salah satunya Guguak Malalo, Nagari yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Puluhan rumah luluh lantak akibat tersapu banjir yang juga membawa material lumpur, batu, bahkan kayu.
Dalam satu pekan banjir yang membawa material lumpur dan batu atau galodo -sebutan dari masyarakat lokal- terjadi sampai dua kali, yakni pada Selasa, 24 November sekitar pukul 23.30 dan Jumat, 28 November sekitar pukul 12.20. Seorang tokoh masyarakat setempat, Masnaidi menceritakan, ribuan warga Nagari Guguak Malalo yang terdiri dari tiga Jorong, yaitu Jorong Padang Laweh, Malalo, dan Maluaro Ambius sempat terisolir dikarenakan jalan satu satunya ke desa lain terputus.
Bantuan mulai berdatangan dari BPBD, TNI/Polri, dan relawan. Salah satunya berasal dari PT Bukit Raya Mudisa (BRM) yang beroperasi di Dharmasraya, Sijunjung, dan Solok Selatan.
PT BRM mengirimkan 10 orang tim lengkap dengan perlengkapan mesin mark-3 dan mini striker, serta satu unit alat berat untuk membantu membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait