Dari waktu ke waktu, Bandara El Tari terus berbenah diri guna memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa. Selain itu, pengembangan bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I ini dilakukan untuk mendukung percepatan konektivitas udara di wilayah Indonesia.
Dengan pengembangan bandara, terminal Bandara El Tari yang tadinya seluas 7,642 meter persegi bertambah menjadi 16,064 meter persegi. Kapasitas penumpang pun meningkat, dari yang semula hanya mampu menampung hingga 1,3 juta penumpang per tahun, menjadi hingga 2,2 juta penumpang per tahun.
Luas apron juga bertambah menjadi 56,917 meter persegi, dari yang semula hanya 42,525 meter persegi. Dengan luas tersebut, terdapat penambahan parking stand, dari 12 menjadi 17 parking stand.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur, terjadi peningkatan penumpang yang datang melalui Bandara El Tari. Pada 2022, jumlah penumpang pesawat di Bandara El Tari sebanyak 623.774 jiwa. Sementara, pada 2021, tercatat 499.770 penumpang.
Sebagai pintu masuk dan keluar bagi wisatawan domestik maupun asing di Indonesia, khususnya NTT, Bandara El Tari turut mempromosikan warisan budaya dan keindahan alam NTT. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menghadirkan permainan alat musik sasando dan tarian tradisional di bandara.
Editor : Ahmad Antoni
Bandar udara el tari bandara el tari Kota Kupang nusa tenggara timur Penjajahan Belanda gubernur ntt
Artikel Terkait