SUMBA TIMUR, iNews.id – Seorang pria di Dusun Paboting, Desa Lai Hau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk mengayunkan parangnya, Jumat (30/7/2021). Akibatnya, satu korban tewas terkena sabetan parang dan tiga lainnya luka-luka.
Peristiwa ini membuat warga dusun setempat gempar. Korban yang tewas bernama Iwan Petrus Bili (50). Adapun korban luka-luka, yakni Oktavina Bili (40), yang mengalami dua luka tusukan di perut kiri dan tangan kiri.
Selanjutnya, Paulina Ina (60), menderita luka tusukan di perut kiri dan Junatri Saputri, anak berusia satu tahun yang mengalami luka di kaki kanan. Sementara pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung kabur setelah aksi brutalnya.
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono lalu menyatakan, dari laporan warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WITA. Kejadian ini diketahui berawal dari warga yang menemukan mayat seorang laki-laki bernama Iwan Petrus Bili di Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu.
"Informasi yang diperoleh juga masih merupakan informasi awal. Petugas masih terus melakukan penelusuran lebih jauh selain dari melakukan olah TKP," katanya.
Aparat segera meluncur ke TKP yang berjarak sekira 70 kilometer dari Kota Waingapu dan sekitar 20 kilometer dari Polsek Lewa. Polisi berhasil menggali informasi dari Paulina Ina (60), yang menjadi salah seorang saksi dan korban.
Menurut Paulina, kejadian berawal saat keempat korban duduk dekat perapian di depan rumah. Sementara pelaku yang hingga kini belum diketahui identitas dan masih kerabat salah satu korban, duduk di bale-bale rumah.
Keempat korban asyik menghangatkan badan di depan perapian. Pelaku tiba-tiba turun dari bale-bale dan menghampiri keempat korban. Dia terlihat ingin mematikan perapian itu.
Saksi korban Paulina Ina langsung menegur pelaku agar tidak mematikan perapian yang masih mereka gunakan menghangatkan badan. Namun, pelaku langsung tersinggung dan marah.
"Pelaku langsung mengayunkan parang dan menikam keempat korban hingga mengakibatkan satu korban meninggal, dua korban luka berat dan satu luka ringan," katanya.
Setelah mengamuk menganiaya keempat korban, pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban. Saat ini anggota Polsek Lewa masih mencari pelaku dibantu oleh beberapa masyarakat sekitar. Polisi juga melakukan olah TKP.
"Tiga korban telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Sementara korban meninggal masih berada di TKP menunggu tim identifikasi dari Polres Sumba Timur,” kata Handrio.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait