Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walantukan menjelaskan kondisi Mako Brimob aman pascakejadian seorang pria menerobos masuk, Senin (22/6/2020). (Foto: iNews/Mukhtaruddin)

KENDARI, iNews.id – Polisi telah memeriksa pria berhelm dan berpayung yang menerobos masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (20/6/2020) sore. Dari hasil pemeriksaan petugas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum, laki-laki berinisial S (41), tersebut hendak berdakwah kepada anggota kepolisian.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walantukan menjelaskan, pelaku yang menerobos masuk ke Mako Brimob pada Sabtu sore merupakan salah satu bagian dari jemaah tabligh yang berasal dari Kabupaten Konawe Selatan. Dari pemeriksaan, pria tersebut mengaku memaksa masuk tanpa izin karena ingin berdakwah kepada para anggota Brimob.

“Motifnya, ya beliau dari jemaah tabligh, berharap bisa berdakwah kepada rekan-rekan Brimob, tetapi dengan cara yang tidak sewajarnya,” kata AKBP Ferry Walantukan di Kendari, Senin (22/6/2020).

Pascakejadian itu, petugas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sultra juga sudah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 untuk memastikan pelaku tidak terlibat dalam kelompok radikal lainnya.

Polisi juga berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari. Pasalnya, di tas yang digunakan saat menerobos masuk ke area Mako Brimob Polda Sultra, ditemukan resep dokter jiwa dan kartu kontrol rumah sakit jiwa.

“Ternyata memang pasien terdaftar di rumah sakit jiwa. Jadi yang bersangkutan memang positif mengalami gangguan jiwa sehingga kami kembalikan ke rumah sakit jiwa,” kata Ferry.

Diketahui, seorang pria menggunakan payung dan berhelm menerobos masuk ke Mako Brimob Polda Sultra, pada Sabtu (20/6/2020) sore. Orang tak dikenal tersebut tiba-tiba saja masuk dan meneriakkan takbir sehingga mengejutkan para personel yang tengah bertugas.

Detik-detik saat laki-laki tersebut menerobos masuk ke area Mako Brimob sempat direkam oleh salah seorang polisi. Sejumlah personel jaga mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan pelaku. Namun, dia terlihat mengabaikan peringatan sejumlah polisi dan terus berjalan cepat memasuki area Mako Brimob Polda Sultra.

Sambil berjalan, pria tersebut meneriakkan takbir berkali-kali. Aksi pelaku baru bisa dihentikan setelah ditangkap seorang personel Brimob Polda Sultra dari belakang.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network