Dian korban selamat mengatakan, setelah perahu terbalik dan karam, dirinya dan Umar hanyut, terombang-ambing gelombang selama tujuh hari di laut. "Bersyukur ada Angkatan Laut datang menolong," kata Dian.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, TNI AL harus responsif terhadap situasi yang membutuhkan kehadiran personel.
"Prajurit Jalasena harus responsif utamanya saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” kata KSAL.
Editor : Agus Warsudi
TNI Angkatan Laut Pangkalan TNI AL Prajurit TNI AL POM TNI AL tim penyelam tni al nelayan hanyut kota tarakan perairan laut tarakan nelayan tarakan kalimantan utara
Artikel Terkait