KOLAKA UTARA, iNews.id - Jumlah populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat sebanyak 4.165 ekor. Para pedagang menawarkan harga bervariasi untuk kebutuhan kurban.
Salah satu pedagang sapi di Kecamatan Lasusua, Lukman Budianto mengatakan, harga sapi kurban yang dijual berdasarkan bobot. Untuk berat berkisar 100 kg lebih mulai Rp15 juta sampai Rp18 juta per ekor.
"Di bawah 100 kg agak lebih murah, mulai Rp10 juta hingga Rp15 juta," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Rata-rata sapi yang banyak dicari pembeli saat ini untuk kebutuhan berkurban berkisar harga Rp9 juta sampai Rp12 juta.
Adapun saat mendekati hari H Idul Adha dan jika ketersediaan kurang, hewan ternak tersebut biasanya melonjak hingga Rp20 juta per ekor.
"Yang kami jual sapi lokal Kolut saja," katanya.
Di tempat terpisah, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kolut Ismail Mustafa mengatakan populasi sapi ternak di wilayahnya per Desember 2022 tercatat sebanyak 4.165 ekor. Sementara untuk kambing berjumlah 5.878 ekor.
Harga kambing di Kolut saat ini berkisar mulai Rp2 Juta sampai Rp3,5 Juta per ekor. Nilainya juga disesuaikan jika membeli dengan jumlah di atas 2-3 ekor.
Selain kedua ternak tersebut, di Kolut juga terdapat 17 ekor ternak kerbau dan 43 kuda. Semua hewan peliharaan dikatakan telah divaksin hingga tahap II.
"Belum ada temuan virus PMK saat ini di Kolut," ucapnya.
Untuk distribusi sapi antarkabupaten di Sultra kata Ismail, telah dilonggarkan karena sejumlah wilayah rata-rata telah melakukan vaksinasi. Beda halnya jika dipasok dari provinsi lain diharuskan melakukan pemeriksaan yang ketat baik legalitas dokumen hingga pemeriksaan kesehatan ternak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait