Pemilik Ponpes Sukatma mengatakan saat peristiwa itu berlangsung pondok kosong. Para santri sendang melakukan pengajian di majelis.
Dia menyebutkan bahwa kebakaran tersebut dari korsleting listrik dari salah satu kamar. Selain membakar pondok pesantren api juga membakar kitab, baju dan uang iuran jelang Maulid Nabi.
"Kami tadi jam 09.00 lagi ngaji. Kayanya korsleting listrik. Di pondok itu cuma ada santri," ucap Sukatma.
Atas peristiwa tersebut, enam kamar santri pun habis terbakar. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp30 juta.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait