RUTENG, iNews.id - Polisi mengusut dugaan keterlibatan Meldyanti Hagur Nabit, istri Bupati Manggarai Heribertus Nabit, dalam dugaan jual beli proyek APBD 2022 senilai Rp50 juta. Polres Manggarai menyebut dugaan itu masih terus ditelusuri melalui keterangan saksi.
"Sejauh ini hanya sebatas ibu bupati yang disebut dan Adrianus Fridus masih bilang ada keterlibatan ibu bupati, ini coba kita pastikan," kata Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marthen, Selasa (20/9/2022).
Dia menyampaikan, pihaknya akan memfokuskan penyelidikan terkait pertemuan antara Meldyanti dengan Adrianus Fridus yang berstatus sebagai kontraktor proyek.
"Ketemunya di mana dan tempatnya di mana jadi fokus kita untuk penyelidikan selanjutnya," ujar Yoce.
Dia mengakui, proses penelusuran lebih lanjut masih perlu dilakukan karena terdapat keterangan saksi yang tidak sinkron.
"Si A bilang ketemu si B bilang tidak ketemu kan belum sinkron. Pemeriksaan saksi-saksi masih kita dalami lagi," cetus dia.
Sebelumnya, penyidik Poles Manggarai telah memeriksa Adrianus Fridus kontraktor asal Kecamatan Lelak dan Rio Senta selaku tenaga harian lepas (THL) Dinas PUPR Manggarai.
Selain itu, penyidik turut memeriksa Tomy Gunawan alias Tomy Ngocung, pengusaha sekaligus kakak ipar Bupati Manggarai, dan Wilibrodus Kengkeng, mantan ketua Tim Sukses Paket Hery-Heri pada Pilkada 2020 lalu.
Keduanya diperiksa polisi karena diduga ikut terlibat dalam jual beli proyek APBD Manggarai tahun 2022.
Kasus tersebut ramai diperbincangkan publik lantaran Meldyanti Hagur Nabit diduga ikut terlibat dalam dugaan jual beli proyek sebesar Rp50 juta tersebut. Meldyanti bahkan dijuluki sebagai Ratu Kemiri.
Penyebutan dilakukan karena dirinya diduga menggunakan kata sandi 50 kilogram kemiri untuk meminta fee proyek APBD 2022 kepada Adrianus Fridus melalui Rio Senta.
Meldyanti telah diperiksa penyidik Polres Manggarai pada Kamis (15/9/2022) lalu setelah dua kali mangkir dari panggilan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait