JAKARTA, iNews.id - Polisi memulangkan 59 warga yang diamankan saat demo ricuh menolak tambang di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (12/2/2022) malam. Para warga ini telah dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
"59 warga yang diamankan sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Diketahui, unjuk rasa ini dilakukan dengan memblokade jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam. Polisi yang membubarkan pendemo terlibat bentrok menyebabkan satu warga tewas tertembak.
Awalnya, ratusan warga yang menolak pertambangan turun ke jalan dan menutup ruas jalan Trans Sulawesi selama kurang lebih 12 jam. Polisi lalu membubarkan aksi untuk membuka kembali jalan tersebut.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen pol Rudi Sufaryadi mengatakan, tindakan tegas polisi merupakan peraturan yang harus dilakukan.
“Karena jalan Trans Sulawesi tidak bisa ditutup. Untuk korban yang meninggal, Kabid Propam akan turun langsung dan menindak tegas anggota bila melanggar,” kata Rudi, Minggu (13/2/2022).
Puteranegara
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait