Dengan kejadian tersebut, dia berharap Pertamina bisa mengganti pipa yang sudah usang.
"Baiknya diperbaiki karena sudah berusia ratusan tahun. Khawatir terjadi lagi dan bisa menimbulkan korban jiwa," ucapnya.
Sementara itu, Pertamina EP Jambi Rusni Wati membantah adanya pipa meledak.
"Itu pipa injeksi. Bukan meledak pak, pipa itu sudah lama dan air injeksi itu sifatnya korosif. Itu penyebabnya," ujarnya.
Menurutnya, yang keluar dari pipa tersebut berupa campuran air dan minyak.
"Saat ini, sedang dilakukan pembersihan dan pemulihan oleh tim HSSE kita dan produksi. Pipanya akan dilakukan penggantian," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait