Dari hasil interogasi, setelah melahirkan, D membawa bayinya dan meletakannya di samping WC yang tidak jauh dari rumahnya. D mengaku, bayi yang dilahirkannya hasil hubungannya dengan laki-laki berinisial B sekitar November 2022 lalu.
"Selama ini dia menyembunyikan kehamilannya sampai melahirkan karena takut dimarahi oleh keluarganya," katanya.
Karena kondisinya lemah dan mengalami pendarahan usai ditangkap, D lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan bayi yang dilahirkan tersebut dalam keadaan sehat dan sudah dibawa ke RSUPP Betun untuk menjalani perawatan lanjutan.
Selanjutnya, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk D setelah kondisinya membaik.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait