KONAWE UTARA, iNews.id - Seorang petani di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dilaporkan hilang. Petani bernama Kamron itu diduga hilang di hutan Desa Tetewatu, Wiwirano.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, korban dilaporkan menuju ke hutan pada Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 08.00 WITA bersama 16 orang rekannya.
"Dia ke kebun yang berada di perbatasan antara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah," katanya.
Kemudian, kata dia, pada pukul 17.05 WITA, rekan-rekan korban kembali di tempat semula yang menjadi tempat sebelum mereka bubar.
"Namun hanya korban yang belum kembali. Motor korban masih berada di lokasi tersebut," katanya.
Basarnas, lanjut Aris, informasi hilangnya petani itu datang dari Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Wiwirano bernama Aipda Musmuliadi.
"Kami menerima informasi tersebut pada pukul 10.00 Wita dari Aipda Musmuliadi Kanit Binmas Polsek Wiwirano yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang di hutan wilayah Desa Tetewatu," kata dia.
Berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 10.15 wita Tim Penyelamat Basarnas Kendari melalui Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan ke lokasi tersebut untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim berangkat menggunakan rescue car (mobil penyelamat) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya. Jarak tempuh lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan Unit Siaga SAR Konawe Utara sekitar 71 km," katanya.
Tim telah melakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar, tetapi sampai dengan informasi ini diterima dengan hasil nihil.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait