Saksi mata yang melihat aksi penganiayaan terhadap siswi SMP AD di Kota Pontianak. (Foto: iNews/Barlian Pasore).

PONTIANAK, iNews.id - Seorang karyawan sebuah lembaga bimbel (bimbingan belajar) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), sempat melihat aksi para pelaku merundung korban siswi SMP, AD (14).

Saksi, Syahdan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Selatan. Ketika itu, dia mendapati para pelaku yang merupakan siswi SMA ini menjambak rambut korban.

"Sempat ditarik rambutnya, setelah itu korban langsung lari," kata Syahdan kepada iNews, Kamis (11/4/2019).

Menurutnya, dugaan penganiayaan ini terjadi sangat cepat, dan saat itu memang kondisi jalan sedang sepi. Saksi yang pertama kali melihatnya seorang ibu-ibu yang berteriak dari kejauhan merelai mereka.

Ketika mendengar teriakan ibu tersebut, Syahdan mengatakan, dia langsung keluar tempat bimbelnya. Dia mengakui, sempat terjadi perkelahian, di mana salah satu pelaku menarik rambut AD.

"Setelah itu korban kabur ke sana dan pelaku naik motor jalan ke sini (berlawanan arah)," ujar dia sambil menunjuk arah para korban dan pelaku menghindari kecaman warga.

Dugaan kasus penganiayaan ini, kata dia, bukan hanya terjadi di Jalan Sulawesi. Korban AD juga mendapat perlakuan buruk para pelaku di Taman Akcaya, namun kembali kepergok warga.

Sebelumnya, hasil visum terhadap siswi SMP, AD (14), yang dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, berbeda dengan kabar yang beredar di media sosial.

Meski begitu polisi tetap melanjutkan proses hukum terhadap para tersangka. Tiga orang siswi SMA juga telah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing berinisial FZ, TP dan NN.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network