BANGGAI, iNews.id – Masih suasana pagi buta, rombongan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama DPD Kabupaten Banggai bergegas menuju wilayah Kecamatan Pagimana. Kedatangan mereka ke lokasi itu untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan sosial, sekaligus mendekatkan diri ke masyarakat.
Beberapa kegiatan yang disiapkan dalam kunjungan itu yakni sunatan dan nikah massal, serta pembagian gerobak Perindo. Di Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan sunatan massal, terpantau puluhan anak-anak umur 8-12 tahun sudah menunggu di lokasi, didampingi para orang tuanya, serta ratusan kader pengurus Partai Perindo tingkat kecamatan dan desa setempat.
Terpantau, mereka bahkan memadati sepanjang jalan dan menyambut rombongan DPW dan DPD. Kepala Desa Lambangan, Marwan Jaman, bersama Imam masjid Desa, Ustat Rahman menyambut kedatangan rombongan, dan langsung mengarahkan ke Sungai Lambangan, dimana puluhan anak-anak sudah berada dalam sungai untuk prosesi adat Saluan.
"prosesi adat dengan memandikan anak sebelum disunat merupakan ritual adat Saluan, penduduk asli Banggai. Agar anak yg disunat sudah dalam keadaan suci," ujar Imam masjid Desa, Ustat Rahman, Senin (12/3/2018).
Prosesi siraman pun semakin ramai, ketika Ketua DPW Partai Sulteng turut ambil bagian dalam proses adat tersebut. Gemuruh riuh orang tua anak dan kader semakin menggema dengan teriakan “Hidup Partai Perindo, HT Luar Biasa”.
Ketika proses mandi selesai, Imam Desa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Partai Perindo yang sudah memfasilitasi kegiatan sunatan massal. "Kami warga sudah sangat terbantu dengan program Partai Perindo kali ini," ucapnya.
Selanjutnya, dari Desa Lambangan arak-arakan rombongan anak yang disunat, orang tua dan massa kader Perindo bergerak menuju Kelurahan Pagimana yang berjarak sekira 2 KM. Rombongan pimpinan DPW menggunakan sekitar 9 becak motor (bentor) yang sudah disiapkan oleh panpel dengan dikawal oleh kepolisian setempat.
Setelah sampai di Kecamatan Pagimana, tepatnya di kantor DPC setempat, tenda besar sudah siap, untuk pelaksanaan nikah massal 9 pasangan suami istri (pasutri), serta pembagian 10 unit gerobak secara simbolik. Di tenda yang sudah disiapkan, sekitar 400an masyarakat telah menunggu.
Kegiatan sunatan dan nikah massal, serta pembagian gerobak Perindo dihadiri oleh camat Pagimana serta utusan partai sahabat, yakni pengurus PDIP dan Partai Gerindra. Kegiatan di awali dengan pembacaan doa, lagu Indonesia raya dan mars Perindo.
Di awali dengan nikah massal diarahkan oleh wakil kantor urusan agama (KUA) Pagimana, dan yg menikahkan Imam Masjid Raya pagimana, Ustat Abd Razak Lasita. Dari 9 pasang pasutri ini, semuanya sebenarnya sudah dinikahkan secara agama, namun kegiatan yg diinisiasi oleh Partai Perindo ini merupakan syarat untuk mendapatkan buku nikah dari Kantor Kementrian Agama.
Tiga kegiatan itu di buka langsung oleh ketua DPW Partai Perindo Sulteng, Clemens Efraim Musa. Dalam sambutan politiknya, CEM, sapaan akrab ketua DPW mengatakan,kegiatan tersebut merupakan sosilisasi dan bakti sosial Partai Perindo, untuk lebih mengenalkan nomor urut sembilan sebagai salah satu peserta Pemilu 2019, serta juga untuk mendekatkan bacaleg sesuai dapil masing-masing.
"Intinya, Partai Perindo, saat ini belum mempunyai wakil di parlemen, belum berkuasa, namun sudah berbuat nyata di masyarakat. Apalagi kalau diberi kesempatan berkuasa, maka program prorakyat akan tetap ditingkatkan," ujarnya.
Sebelum penutupan, dilakukan penyerahan 10 gerobak kepada masyarakat penerima manfaat yang dilakukan oleh pimpinan DPW Perindo Sulteng dan DPD Banggai.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait