TERNATE, iNews.id – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Maluku Utara (Malut) menggelar aksi sosial penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Aksi yang digelar selama tiga hari tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Sekretaris DPW Partai Perindo Malut Rusli Arifin mengatakan, meskipun Malut tengah dikejutkan dengan erupsi Gunung Gamalama, pihaknya tetap menggelar aksi penggalangan dana yang telah dilakukan sejak tiga hari sebelumnya.
“Justru kami (Partai Perindo) dan Kartini Perindo Maluku Utara selama tiga hari kemarin membuat aksi galang dana untuk Palu. Penggalangan dana kami lakukan di depan kantor hingga ke Mal Ternate,” ujar Rusli di Ternate, Kamis (4/10/2018).
Rusli mengatakan, masyarakat tampak sangat antusias memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami yang membutuhkan. Hal ini terlihat dari banyaknya jenis logistik yang dikumpulkan Partai Perindo Malut.
“Antusias warga yang menyumbang sangat tinggi. Banyak sekali barang yang disumbangkan, mulai dari pakaian bekas layak pakai, pakaian dalam, makanan, perlengkapan bayi dan keperluan perempuan,” paparnya.
Dana dan logistik yang terkumpul dari masyarakat Malut nantinya akan segera disalurkan Perindo melalui lembaga pemerintah, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Para kader sebelumnya akan menyortir terlebih dahulu. “Nanti akan kami serahkan ke BNPB dan diberangkatkan ke Palu dan Donggala dengan pesawat Hercules,” katanya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya memaparkan, jumlah korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulteng terus bertambah. Hingga Jumat (5/10/2018) pukul 14.00 WIB, BNPB mencatat korban meninggal mencapai 1.571 jiwa.
Sementara korban luka sebanyak 2.549 orang dan warga hilang 113 orang. BNPB juga mencatat sebanyak 1.551 jenazah korban yang ditemukan sudah dimakamkan.
Korban jiwa terbanyak ditemukan di Kota Palu ada 1.351 orang. Lalu, Kabupaten Donggala sebanyak 144 jiwa, Sigi ada 62 jiwa, Pariginmutong ada 12 jiwa, dan di Pasang Kayu ditemukan satu orang meninggal.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait