SUMBA TIMUR, iNews.id – Kecelakaan laut terjadi di perairan Tanjung Batu, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perahu berbahan fiber yang digunakan 13 warga untuk memancing terbalik usai dihantam ombak, Sabtu (5/6/2021) malam.
Dalam peristiwa ini, seorang warga bernama Adi Azegaf (35) asal Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu hilang dan belum ditemukan.
“Kami tadi kembali lakukan pencarian kurang lebih selama sembilan jam, tapi hasilnya masih nihil. Besok rencananya akan kembali lagi lakukan pencarian. Semoga bisa mendapat hasil sesuai harapan kami, juga keluarga,” ujar Komandan Pos SAR Waingapu Rudi Djuma, Minggu (6/6/2021) malam.
Rudi yang baru saja kembali dari proses pencarian bersama tim SAR mengatakan, anggota Pos Angkatan Laut Waingapu beserta warga dan nelayan ikut membantu mencari. Mereka mendapat informasi perahu terbalik pada Sabtu (5/6/2021) malam.
“Kami terima info dari Ibu Ayu yang katakan ada perahu mancing terbalik di Tanjung Batu atau Tanjung Marapu Haharu. Kami langsung atur tim untuk terjun ke lokasi,” katanya.
Perahu itu ditumpangi 13 orang. Saat ditemukan tim di atas kapal yang terbalik, ada lima orang dan langsung dievakuasi.
“Kami temukan lima orang di atas kapal, sedangkan tujuh lainnya sudah berhasil berenang dan menyelamatkan diri ke pesisir. Hanya memang hingga kini satu orang belum kami temukan,” katanya.
Menurutnya, pencarian tim SAR gabungan tadi bertolak dari Pelabuhan Rakyat lalu menuju ke sekitar Tanjung Batu dan Puru Kambera. Sehubungan dengan peristiwa itu, simpati warga merambah hingga ke media sosial. Selain membagikan informasi tentang hilangnya korban juga harapan dan doa agar segera bisa ditemukan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait