MAMUJU, iNews.id - Pendataan rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 di daerah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dipercepat. Hal ini dilakukan agar para korban gempa dapat segera menerima bantuan.
"Kami berharap agar Pemprov Sulbar dan Kabupaten Mamuju serta Majene dapat mempercepat pendataan rumah warga yang rusak akibat gempa Magnitudo 5,8 kemarin," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Jumat (10/6/2022).
Dia menambahkan, untuk menyikapi bencana gempa di Sulbar, telah dilakukan tanggap darurat dan salah satu fungsinya, mendata rumah rusak akibat gempa agar dapat ditangani dan diberikan bantuan.
Kemudian, lanjutnya, pada gempa 5,8 magnitudo pada 8 Juni 2022, masyarakat yang rumahnya terdampak gempa akan didata sebagai korban terdampak gempa pada tahap III.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait