MAMUJU, iNews.id - Nasib pilu kembali menimpa warga di pedalaman Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pria bernama Naharuddin (50) terpaksa ditandu sejauh 21 kilometer menuju puskesmas akibat akses jalan yang rusak parah dan terisolasi.
Rekaman video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan perjuangan warga Desa Kopeang, Kecamatan Tapalang, menandu Naharuddin yang mengalami pendarahan hebat pada bekas luka operasi.
Mereka harus melintasi sungai berarus deras, jalan berlumpur dan licin, dengan berjalan kaki selama delapan jam, mulai 07.00 Wita dan tiba di puskesmas pukul 15.00 Wita.
Kondisi jalan di Desa Kopeang sangat memprihatinkan dan tidak bisa dilalui kendaraan, termasuk ambulans. Kondisi ini memaksa warga menggunakan cara manual untuk membawa pasien demi mendapatkan pertolongan medis.
Setiap musim hujan, jalur menuju desa semakin parah dan kerap terputus akibat sungai yang meluap. Situasi ini membuat akses pelayanan kesehatan menjadi tantangan besar bagi warga setempat.
"Kami hanya bisa berharap pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi jalan dan infrastruktur di desa kami," ujar Ruspanna, salah satu warga Desa Kopeang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait