Pentingnya penerapan protokol kesehatan, katanya, agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Tentunya Pemerintah Kota Solok akan terus mengawal kegiatan belajar tatap muka tahun 2020/2021, sesuai dengan ketentuannya, dalam upaya penurunan kasus Covid di Kota Solok," katanya.
Dia berharap, dengan dibuka KBM secara tatap muka, sistem pendidikan di kota itu kembali membaik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solok Dessy Syafril mengatakan untuk menciptakan suasana sekolah yang nyaman bagi peserta didik di tengah pandemi Covid-19, pihaknya telah meyiapkan tes cepat antigen secara gratis bagi seluruh guru, staf administrasi, dan penjaga sekolah.
"Bantuan berasal dari BNPB untuk 1.916 guru mulai dari guru tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Solok," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait