Suparyo, lanjut dia bersama rekan lainnya melakukan pencarian di seluruh areal pabrik PAS namun tidak ditemukan. Pada Pukul 03.06 Wib Fery membuka pintu atas Sterillizer(rebusan) untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam sterillizer.
Pekerja lain lalu membuka pintu bagian bawah sterillizer untuk mengeluarkan buah kelapa sawit yang telah direbus guna diolah lagi ke trasiing (pemisahan antara brondolan dan janjang sawit).
Saat buah kelapa swit yang sudah direbus keluar dari sterillizer, salah satu pekerja melihat tubuh korban berada di pintu keluar bersama sawit yang sudah direbus tersebut.
Selanjutnya dia meminta tolong dan menyampaikan, korban berada di dalam sterillizer. "Setelah korban ditemukan, dilakukan penyetopan mesin pabrik PAS dan dilakukan evakuasi terhadap korban. Pukul 05.00 Wib korban dengan luka bakar dan kaki tidak utuh dibawa ke RSUD Pematang Reba," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait