Harga Minyak Goreng di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang Masih Mahal

PANDEGLANG, iNews.id-Pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng per tanggal 1 Februari lalu. Namun nyatanya pedagang di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang asih belum mau mengikuti ketetapan harga tersebut. 

Hal ini diungkapkan Pedagang Pasar Dian Fitriani mengatakan bahwa harga minyak goreng masih dengan harga lama. 

"Harga masih normal karena dari sales belum ada pengiriman. Kita masih stok yang lama. Adapun stok yang baru kita cari dari luar. Jadi ada penurunan Rp.3.000 dari 38 sekarang 35," katanya, Rabu (2/2/2022). 

Seperti diketahui harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah ditetapkan dengan harga Rp.11.500 per liter. Sedangkan kemasan sederhana Rp.13.500 per liter. Sementara kemasan premium ditetapkan Rp.14.000 per liter. 

Dia mengaku belum mengikuti harga ketentuan pemerintah karena tidak bisa menutup modal yang dikeluarkannya. Pasalnya dia membeli minyak tersebut masih dengan harga lama. 

"Ya ga bisa (ikut pemerintah). Gimana buat nutup itu. Kalau ngikutin pemerintah kan kita engga bisa jual Rp.14.000 karena kita belinya masih harga tinggi. Sedangkan dari sales belum ada turun barang," ujarnya. 

Dia mengaku meskipun masih dengan harga lama masyarakat tetap membelinya. Hal ini karena stok minyak di pasar tersebut masih kosong. 

"Stok masih. Iya (stok lama). Masih (Ada pembeli), mau gimana lagi di ndomaret juga kosong, di Alfa juga kosong. Orang pemakian setiap hari. Mau ga mau orang tetep beli,"ungkapnya.


Editor : Dita Angga Rusiana

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network