PEKANBARU, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni Effendi menjadi dua korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta tujuan Pontianak, Sabtu (9/1/2021). Keduanya diketahui akan ke Pontianak untuk mengadakan syukuran pernikahan.
"Iya ke Pontianak mau kenduri mengunduh mantu," kata ayahanda Putri di Pekanbaru, Afrizal Effendi Senin (11/1/2021).
Rencana keluarga besar Putri yang ada di Pekanbaru juga akan berangkat ke Pontianak untuk berdiskusi mengenai acara syukuran pernikahan itu. Namun takdir berkata lain, anak bungsu dan mantunya ikut bersama dalam musibah kecelakaan tersebut.
"Dia itu mau ke rumah mertuanya. Kami berdiskusi di sana apa yang bisa dibantu," kata laki-laki berusia 66 tahun itu.
Putri dan Ihsan sudah melangsungkan pernikahan 7 Maret 2020. Setelah menikah, Putri diboyong Ihsan ke Jakarta. Di ibu kota itu, Ihsan merupakan seorang pengusaha. Saat ini, keluarga masih berharap keduanya dapat ditemukan dengan kondisi selamat.
Afrizal warga Jalan Sembilang Kecamatan Rumbai, Pekanbaru menyatakan terakhir melakukan komunikasi dengan putrinya pada 9 Januari 2020 siang atau jelang penerbangan Sriwijaya Air SJY-182.
"Terakhir komunikasi sekitar jam 2 sebelum dia terbang," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait