Tangkapan layar prajurit TNI terluka setelah parasut gagal mengembang dalam latihan gabungan terjun payung di Bandara PT IMIP, Morowali. (Foto: ist)

Selanjutnya pada sorti kedua, peterjun dari Yonif 432 dan Yonif 433 Kostrad melaksanakan penerjunan linud untuk merebut dan menguasai sasaran strategis. Penerjunan dilakukan dengan formasi tempur sesuai prosedur operasi modern, menjadi bagian penting dari skenario latihan yang mengutamakan sinergi antarmatra. Seluruh penerjunan dilaksanakan dengan menggunakan pesawat angkut taktis C-130.

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI, Jaksa Agung, Kepala BPKP, serta sejumlah pejabat tinggi negara, turut menyaksikan langsung jalannya latihan. Kehadiran para pejabat tersebut mencerminkan dukungan penuh pemerintah terhadap penguatan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit TNI.

Latihan ini juga menegaskan peran TNI dalam menjaga keamanan nasional, khususnya pada sektor-sektor strategis yang merupakan aset vital negara. Kegiatan penerjunan menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit TNI, baik dalam teknik penerjunan maupun penguasaan daerah penting yang memerlukan respon cepat dan presisi tinggi. Hal ini sekaligus memastikan kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai skenario operasi, termasuk pengamanan objek vital seperti bandara dan kawasan industri pertambangan.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network