Petugas Polresta Palangkaraya mengevakuasi mayat dari dalam kelas SMA Perintis Jalan Bengaris, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalteng, Senin (31/8/2020). (Foto: iNews/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id – Sesosok jasad laki-laki tanpa identitas ditemukan siswa di ruang kelas SMA Perintis Jalan Bengaris, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (31/8/2020) pagi. Penemuan mayat ini menggegerkan para siswa, guru, dan warga setempat.

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juiga kesulitan mengidentifikasi jenazah yang diperkirakan sudah seminggu lamanya tewas.

Petugas Polresta Palangkaraya yang tiba di lokasi atas laporan pihak sekolah langsung melakukan olah TKP. Polisi memeriksa kondisi jasad pria yang sudah membusuk serta bagian kepalanya yang telah menjadi tengkorak.

Menurut laporan pihak sekolah, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang siswa bernama Edi Marwan. Tadi pagi, dia baru kerja bakti membersihkan halaman sekolah bersama teman-temanya.

Saat berbaris di depan kelas sambil menunggu guru masuk, Edi mencium bau bangkai. Karena penasaran, dia pun mendekati sumber bau tersebut.

Saat melihat dari kaca jendela, Edi pun kaget menemukan sesosok jasad manusia yang telentang dengan kondisi sudah menghitam. Edi langsung melaporkan mayat yang dia lihat di dalam kelas itu kepada guru di sekolah.

“Lagi nunggu guru tadi sambil berbaris, kami mau ngasih hasil belajar. Saya cium bau bangkai dan karena penasran lihat dari kaca. Ada orang telentang, sudah hitam. Langsung saya laporkan ke guru tadi di kantor,” kata siswa SMA Perintis Palangkaraya, Edi Marwan.

Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya Kompol Todoan Gultom mengatakan, petugas Polresta Palangkaraya masih menyelidiki kematian korban. Polisi belum dapat memastikan penyebabnya karena jenazah saat ditemukan sudah membusuk.

“Korban diperkirakan sudah seminggu lamanya tewas. Dari pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Kami kesulitan mengidentifikasi korban,” kata Kompol Todoan Gultom.

Dia meminta kepada warga sekitar untuk segera melapor ke polisi jika memiliki anggota keluarga yang hilang. Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya untuk divisum.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network