Kendati demikian, Harmin menegaskan tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oknum guru tersebut. Dia juga menyayangkan dan meminta maaf atas kejadian ini.
"Jadi saya juga tidak setuju atas apa yang dilakukan guru tersebut," ucapnya.
Harmin tidak menyebut kapan batas waktu penghentian sementara oknum guru MW untuk mengajar. Sebab saat ini kejadian itu telah dilaporkan ke Polres Buton oleh pihak keluarga siswa yang merasa keberatan. Kasusnya sudah ditangani polisi.
"Jadi kalau untuk sampai kapan kita non-aktifkan, kami masih menunggu proses penyelidikan dari Polres Buton," ujarnya.
Selain itu, Harmin juga meminta kepada kepala sekolah termasuk oknum guru yang bersangkutan agar tidak henti-hentinya meminta maaf langsung kepada keluarga siswa tersebut.
"Saya hanya sampaikan kepada ibu guru dan kepala sekolah jangan bosan-bosan untuk tetap datang memohon maaf, supaya ini ada itikad baik dari kita untuk menyadari kesalahan atau kekeliruan kita," ucap Harmin.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait