Seekor bayi dugong terlihat berenang di perairan Pantai Mali, Alor. (Foto: Istimewa).

Survei ini bertujuan memperkuat pengelolaan habitat laut dengan menghubungkan data populasi mamalia laut dengan kondisi padang lamun sebagai habitat utama mereka.

WWF-Indonesia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara konservasi dan pariwisata. Interaksi wisatawan dengan dugong harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu perilaku alami mereka. 

"Pengaturan jumlah kapal, kecepatan dan etika pengamatan harus diterapkan secara disiplin," ucapnya.

Direktur Konservasi Spesies dan Genetik KKP, Sarmintohadi menyambut baik kabar ini. Dia menyebut kemunculan bayi dugong sebagai bukti keberhasilan menjaga ekosistem laut. 

Dugong termasuk satwa laut yang dilindungi dan berstatus rentan punah menurut IUCN. KKP berkomitmen memperkuat konservasi dugong melalui pengawasan, edukasi dan pengelolaan kawasan konservasi.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network