Danrem juga merasa bangga dan menaruh hormat kepada Serda Teguh dan Sertu Giman yang telah mengabdikan diri untuk mengajar membaca dan berhitung anak-anak SAD di Desa Jelutih tersebut.
Sementara Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Rudy Syaf melalui Manager KKI Warsi Robert Aritonang memberikan piagam penghargaan kepada Serda Teguh dan Sertu Giman atas dedikasi dan pengabdian mendidik Orang Rimba di Sungai Terap, Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Sebelumnya, putra daerah SAD bernama Pratu Budi sudah menjadi prajurit TNI. Dia masuk Tamtama Angkatan Darat (AD) dan merampungkan pendidikan militernya di Rindam II/Sriwijaya tahun 2016. Pratu Budi merupakan anak rimba kelahiran 24 April 1998 di Aek Behan, Kejasung Besar, Bukit 12, Jambi.
Meski terlahir sebagai anak rimba yang jauh dari hingar bingar kota, tapi semangat dan kesabarannya untuk mewujudkan cita-cita sebagai anggota TNI tidak pernah kendur.
Prajurit yang dikenal memiliki kemampuan menembak sangat baik itu akhirnya berbuah manis. Pratu Budi, kemudian resmi menjadi abdi negara yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait