Pasutri Lansia Miskin Tinggali Gubuk Reyot selama 15 Tahun di Pandeglang (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) lansia di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus tinggal di gubuk reyot selama 15 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasutri ini hanya mengandalkan upah dari menggarap sawah milik warga setempat.

Pasutri bernama Udin (59) dan Asti (60) harus tinggal di rumah yang hanya beratapkan daun rumbia kering dilapisi karpet hingga karung agar tidak bocor. Dinding rumah mereka pun terbuat dari bilik atau anyaman bambu rapuh.

Rumah ini idak memiliki kamar mandi bahkan hanya beralaskan tanah. Udi dan sang istri hanya tinggal berdua karena lima orang anaknya sudah berumah tangga.

Mirisnya lagi, seluruh anaknya juga hidup serba kekurangan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dia pun hanya bekerja serabutan dengan penghasilan Rp40.000 jika warga setempat meminta tenaganya untuk menggarap ladang sawah.

Udin menceritakan, jika dia harus meminta atap dan paku kepada tetangganya untuk memperbaiki rumah jika bocor. Dia juga menyebutkan bahwa saat hujan turun atapnya tak bisa menahan air.

Dia kadang menggunakan baskom plastik untuk menampung air di setiap titik kebocoran. Udin menuturkan, banyak orang yang sudah datang ke rumahnya untuk mengambil gambar, namun hingga saat ini tidak ada bantuan. Dia pun berharap agar tempat tinggalnya bisa layak seperti warga lainnya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network