Akibat sering menghirup aroma bensin, pertumbuhan badan dan mental bocah ini terhambat. Dia sulit berinteraksi dengan teman sebaya, dan belajar. Bocah ini lebih suka menyendiri dan mencari motor yang bisa dia hirup aroma bensinnya.
Rohmawati menceritakan, anaknya juga mulai mengonsumsi makanan kedaluwarsa sejak ayahnya pergi meninggalkan keluarga mereka. Anak ini bahkan sempat mengalami gangguan kejiwaan dan akhirnya dititipkan di rumah kakeknya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan, kondisi bocah tersebut harus segera ditangani dengan baik.
"Pemda Kota Cilegon akan berupaya membantu akar permasalahan keluarganya agar bocah ini dapat sembuh dan seperti anak-anak normal seusianya," ujar Sanuji.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait