JAKARTA, iNews.id – Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tengah menjadi buah bibir. Ferdinand baru-baru ini dilaporkan ke kepolisian karena dugaan penistaan agama.
Meskipun kasus ini tengah viral, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand.
“Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand memposting tentang ‘Allahmu Ternyata Lemah’ itu,” kata Menag, dikutip dalam rilis resmi Kemenag, Jumat (7/1/2022).
Yaqut meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di kepolisian. Saat ini polisi memang tengah melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus ini.
“Untuk itu, tunggu sampai proses hukum ini tuntas sehingga masalah menjadi jelas,” ujar Yaqut.
Dari kasus ini, Yaqut meminta masyarakat menggunakan media sosialnya dengan baik. Yakni dengan menyebarkan konten-konten yang santun, termasuk soal agama.
“Sehingga kerukunan beragama akan semakin kokoh dan kuat,” kata Yaqut.
Sementara itu, Bareskrim Polri mendengarkan keterangan lima saksi ahli terkait kasus cuitan Ferdinand ini, pada Jumat (7/1/2022). Lima saksi tersebut merupakan ahli dari lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
Selain 5 saksi ahli, polisi juga memeriksa 10 saksi dari umum. Sehingga total saksi yang telah diperiksa yakni 15 orang.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait